Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka menjadi Timor Leste
Buku memoar ini berlatar Provinsi Timor Timur pada kurun waktu 1997 hingga kemudian lepas dari Indonesia menjadi negara merdeka pada tahun 1999. Pada masa-masa kritis itulah, Letjen TNI (Purn) J. Suryo Prabowo berada di posisi yang sangat menentukan mulusnya proses lepasnya Timor Timur.
Jabatan yang diemban beliau tersebut, yaitu sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 164/ Wira Dharma (WD), Sekretaris Pribadi (Sespri) Kasum (Kepala Staf Umum) ABRI merangkap Kasrem 164/WD, Wakil Komandan Korem (Wadanrem)1 164/WD, Wakil Gubernur2 Provinsi Timor Timur (merangkap Wadanrem 164/WD) dan “terakhir” menjadi Wakil Komandan Satuan Tugas Indonesia Task Force (ITFET) menjelang Timor Timur diserahkan kepada perwakilan PBB di Timor Timur.
Tak hanya cerita sejarah bernuansa politik, kesaksian Suryo Prabowo pada masa itu juga penuh dengan cerita-cerita yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia
Buku berjudul ‘’Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia’’ mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di Semenanjung Korea terutama sejak Korea Utara sangat agresif dalam mengembangkan senjata nuklirnya.
Uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik jarak jauh yang dilakukan oleh Korea Utara tidak hanya meningkatkan risiko konflik regional tetapi juga menciptakan potensi dampak global yang mengancam stabilitas keamanan internasional.
Tersedia buku dalam format PDF yang dapat diunduh gratis.
Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia
Buku berjudul “Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia” ini merupakan buku kompilasi karya tulisan 30 finalis Lomba Menulis Kedaulatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS). Kompilasi karya tersebut mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga kedaulatannya di tengah dinamika politik dan militer di kawasan Laut China Selatan, sebuah wilayah strategis dan kaya sumber daya alam, sehingga menjadi pusat perhatian banyak negara.
Tersedia buku dalam format PDF yang dapat diunduh gratis.
Buku berjudul TNI dan Dinamika Organisasi ini secara umum mengulas dampak validasi organisasi dan tugas (orgas) sebagai imbas berlakunya Perpres Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) . Terbitnya perpres ini membawa perubahan di dalam struktur TNI. Baik di Markas Besar (Mabes) TNI dan tiga angkatan, terjadi kenaikan beberapa jabatan. Misalnya, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang dulunya diduduki perwira tinggi (pati) bintang dua, kini diemban pati bintang tiga. Ditulis oleh: Co-founder ISDS yang juga wartawan Republika Erik Purnama Putra
Research group of experts and journalists that focuses on issues of strategy and defence in the country, with the chief aim of disseminating information to the public.