JAKARTA – Boeing akan memamerkan kemampuan pertahanan dan kedirgantaraan mutakhirnya termasuk termasuk versi terbaru dari jet tempur F-15, yaitu F-15EX pada Indo Defence Expo & Forum yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara pada 11-14 Juni 2025 mendatang.
Produk unggulan yang juga akan dihadirkan adalah simulator F-15EX. Simulator F-15EX dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang imersif dan mendekati situasi nyata seperti dalam operasi sebenarnya di lapangan.
Pesawat tempur F-15EX yang dibuat oleh Boeing ini merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi. Pesawat Jet tempur F-15EX merupakan jet tempur generasi 4.5. Mengutip Kemhan.go.id, pesawat ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya : F-15EX dapat membawa hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) muatan. Hal ini membuatnya mampu membawa lebih banyak senjata dibandingkan pesawat tempur generasi sebelumnya. Kemudian pesawat ini dilengkapi dengan mesin modern yang memberikan kecepatan dan kelincahan lebih kepada pesawat.
Selain itu, F-15EX memiliki struktur pesawat yang kuat karena memang didesain untuk memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang. Dimana hal ini memberikan keunggulan dalam hal daya tahan dan rentang operasional yang panjang. F-15EX dilengkapi dengan sistem radar canggih dan avionik lainnya yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi. Pesawat ini memiliki perlindungan elektronik, termasuk sistem perang elektronik yang canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang.
Terkait integrasi senjata, F-15EX dapat dilengkapi dengan berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara-ke-udara, bom, hingga senjata khusus lainnya. F-15EX termasuk pesawat yang punya memberikan kemudahan dalam pemeliharaannya. Karena memang salah satu tujuan desain F-15EX adalah untuk meminimalkan biaya operasional dan pemeliharaan, serta memperpanjang jangka waktu antara perawatan.
F-15EX memiliki kemampuan multi-misi. Dimana, F-15EX dapat dioperasikan dalam berbagai misi, mulai dari superioritas udara, serangan darat, hingga operasi maritim. F-15EX juga punya konektivitas dengan sistem lain. Pesawat ini dirancang untuk dapat berkomunikasi dan beroperasi dengan baik dalam jaringan pertempuran yang lebih luas, memungkinkannya berkolaborasi dengan sistem lain seperti satelit, UAV, dan pesawat lain.
Keseluruhan keunggulan ini menjadikan F-15EX sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih dan serbaguna di dunia saat ini.
Juga Hadirkan H-47 Chinook
Berada di Hall #A-029, Boeing juga akan memamerkan sejumlah produk unggulan lainnya mulai the H-47 Chinook, P-8A Poseidon, and Wave Glider.
H-47 Chinook, helikopter angkut berat pilihan utama Angkatan Darat AS dan 20 operator internasional. Helikopter tandem multi-misi ini terbukti handal dalam misi angkut kargo dan pasukan, pencarian dan penyelamatan, evakuasi medis, operasi khusus, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta lainnya.
P-8A Poseidon, pesawat patroli maritim multi-misi yang unggul dalam peperangan anti-kapal selam, peperangan anti-permukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian, pemantauan kesadaran situasi maritim, serta operasi pencarian dan penyelamatan.
Wave Glider dari Liquid Robotics, platform otonom yang mengirimkan data maritim secara real-time dengan membawa atau menarik sensor untuk durasi panjang tanpa awak. Liquid Robotics merupakan anak perusahaan Boeing yang dimiliki sepenuhnya.
Presiden Boeing Asia Tenggara, Penny Burtt, mengatakan keikutsertaannya dalam Indo Defence mencerminkan komitmen kuat Boeing terhadap keamanan dan ambisi kedirgantaraan Indonesia. “Dari jet tempur F-15EX yang ditawarkan untuk Indonesia hingga kapabilitas pertahanan kami yang lebih luas, Boeing berkomitmen untuk mendukung kebutuhan kedirgantaraan nasional saat ini dan di masa depan. Dengan sejarah lebih dari 75 tahun di Indonesia, kami tetap menjadi mitra terpercaya dalam memajukan sektor kedirgantaraan dan pertahanan nasional,” ujar Penny Burtt dalam keterangannya yang dikirimkan ke The Strategy.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto akan memperkuat TNI dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) komitmen pada pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX baru dari Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023 lalu. Penandatanganan itu dilakukan di The Boeing Company, St. Louis, Missouri dan pihak Amerika Serikat juga telah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas sempat menjelaskan tentang pengkajian pembelian F 15 EX produksi Boeing, dalam webinar yang dilakukan ISDS (https://www.youtube.com/watch?v=PO1VSjE61iw) “Kementerian Pertahanan sudah melakukan pengkajian dan juga sudah merekomendasikan, namun kembali lagi nanti keputusan itu ada di pemerintah pusat dan juga Kementerian Keuangan,” ujar Frega Kamis (17/4/2025).
Untuk diketahui, Boeing telah hadir di Indonesia sejak 1949 ketika maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memulai operasinya dengan melakukan penerbangan khusus menggunakan pesawat Douglas DC-3. Kini kehadiran Boeing di Indonesia meliputi penerbangan komersial, pertahanan, satelit komersial, rantai pasok, pelatihan teknis, kolaborasi dengan universitas, dan berbagai inisiatif yang berdampak terhadap masyarakat di seluruh industri lokal. Investasi Boeing di Indonesia telah membantu menumbuhkan sektor dirgantara lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong inovasi. Boeing berkomitmen untuk menumbuhkan budaya yang didasarkan pada nilai-nilai inti mereka, yaitu keselamatan, kualitas, dan integritas. (dwi sasongko)