ISDS bersama The Strategy mengumumkan penyelenggaraan lomba Instagram (IG) Reels bertema ‘’APEC 2025: Ekspresikan Harapan dan Kreativitasmu.” Kompetisi ini hadir sebagai wadah kreatif bagi masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan harapan mereka untuk APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan pada 31 Oktober – 1 November 2025.
Gyeongju, ibu kota kuno Kerajaan Silla selama hampir seribu tahun (57 SM – 935 M), merupakan salah satu pilar sejarah dan budaya tradisional Korsel. Kota ini memiliki beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk Gua Seokguram dan Kuil Bulguksa. Terletak di dekat pusat manufaktur maju Korea, termasuk industri perkapalan, baja, dan tenaga nuklir, Gyeongju telah berkembang menjadi kota dinamis tempat masa lalu, masa kini, dan masa depan bertemu.
APEC 2025 merupakan momentum penting bagi dunia, terutama Asia Pasifik, untuk memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pembangunan berkelanjutan. Korea Selatan sebagai tuan rumah akan menampilkan inovasi, budaya, dan perannya sebagai jembatan bagi negara-negara anggota APEC, termasuk Indonesia. Dengan mengusung tema “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Terhubung, Berinovasi, Sejahtera”, para pemimpin dunia akan berkumpul untuk menjajaki kerja sama dalam menghadapi tantangan global, termasuk pengembangan AI dan perubahan tren demografi.
KTT ini juga akan menampilkan acara lain, termasuk CEO Summit yang akan mempertemukan tokoh-tokoh ekonomi terkemuka untuk membahas masa depan ekonomi, industri, dan teknologi. Acara-acara ini akan menjadi kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan para pemimpin dunia.
Melalui lomba ini, ISDS ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal APEC 2025. Selain itu, dengan kreativitas IG Reels, masyarakat dapat menyampaikan pesan tentang arti penting APEC, semangat kerja sama dengan Korsel dan berbagai negara, dan peluang yang dapat diambil oleh Indonesia.
Ada tiga hal utama yang menjadi fokus kampanye lomba ini. Pertama, bagaimana Korsel sebagai tuan rumah menunjukkan energi, inovasi, dan kekayaan budaya. Kedua, bagaimana berbagai agenda APEC relevan dengan isu global, mulai dari ekonomi digital hingga keberlanjutan. Ketiga, menyoroti hubungan strategis Indonesia-Korsel yang semakin erat.
ISDS berharap, melalui partisipasi kreatif, akan muncul kesadaran bahwa momen ini penting tidak hanya bagi Korsel, tetapi juga bagi Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Ayo sobat ISDS, tunjukkan karya terbaikmu!
Sejauh mana video mencerminkan tema yang telah ditentukan. Kejelasan dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam video.
Kemampuan video untuk menyentuh, menginspirasi, atau menggerakkan penonton.
Aspek teknis video seperti kualitas gambar, suara, dan penyuntingan.
Penggunaan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan video.
1. Apakah ada biaya untuk mengikuti lomba reels ini?
Peserta lomba tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
2. Apakah tema reels harus terkait penyelenggaraan APEC 2025?
Iya benar. Melalui lomba ini, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenal APEC 2025 sekaligus mempromosikan eratnya hubungan Indonesia–Korsel. Lewat kreativitas Reels, pesan tentang arti penting APEC, semangat kerja sama, dan peluang bagi Indonesia dapat tersampaikan. Kampanye ini menyoroti tiga hal utama: Korsel sebagai tuan rumah yang energik, inovatif, dan kaya budaya; konten APEC yang relevan dengan isu global seperti ekonomi digital dan keberlanjutan; serta kesadaran akan hubungan strategis Indonesia–Korsel yang semakin kuat.
3. Kapan batas waktu akhir pengiriman karya reels?
Pengiriman karya ditutup pada 13 Oktober 2024 pukul 23.59 WIB. Setelah lewat waktu tersebut, seluruh kiriman karya video yang masuk tidak akan diikutsertakan dalam penjurian.
4. Apakah peserta boleh mengikuti lomba reels secara berkelompok?
Boleh. Selain individu, peserta boleh mengikuti lomba secara berkelompok atau tim.
5. Apakah lomba reels ini terbuka untuk siswa SMP/ SMU?
Tidak ada batasan umur dalam lomba ini. Semua orang dengan latar belakang apa pun bebas mengikuti lomba ini.
6. Apakah peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya reels?
Boleh. Semakin banyak video reels yang dikirimkan maka peluang menangnya semakin tinggi. Tetapi, tim juri hanya menetapkan satu karya video sebagai pemenang.
7. Apakah narasi dalam reels harus dalam bahasa Indonesia atau bisa juga menggunakan bahasa Inggris?
Narasi utamanya wajib menggunakan bahasa Indonesia. Namun, diperbolehkan untuk memvariasinya dengan menggunakan bahasa asing.
8. Apakah boleh menggunakan HP saat mengambil gambar?
Boleh. Peserta boleh menggunakan alat perekam apa saja termasuk handphone. Selain hasil rekaman, pemilihan tema dan narasi justru menjadi poin lebih sebagai bahan penilaian oleh dewan juri.
9. Apakah peserta wajib memfollow akun IG ISDS?
Iya, benar. Peserta yang tidak memfollow akun IG ISDS tidak akan lolos seleksi administrasi dan karyanya tidak akan dinilai dewan juri.
10. Apakah peserta akan mendapat sertifikat?
Setiap peserta yang terdaftar akan diberikan e-sertifikat.
12. Dalam aturan durasi video antara 60 detik hingga 90 detik. Apakah diperbolehkan jika durasi video kurang atau lebih dari ketentuan?
Tidak boleh. Video harus berdurasi minimal 60 detik dan maksimal 90 detik.
13. Apakah boleh menggunakan footage/image atau aset digital milik pihak lain?
Boleh, asal harus sesuai ketentuan hak cipta, harus dicantumkan sumber pemilik footage/image/asetnya.
14. Apakah peserta harus mengirimkan video reels?
Tidak. Peserta hanya mengirimkan tautan reels-nya tersebut ke pendaftaran di https://bit.ly/LombaReelsISDS
Rp5 juta
Rp3,5 juta
Rp2,5 juta
15 Hadiah Hiburan masing-masing Rp500 ribu
8 September 2025
8 September - 13 Oktober 2025
14-26 Oktober 2025
27 Oktober 2025
Hati-hati terhadap penipuan.
ISDS tidak memungut biaya apapun untuk peserta mengikuti lomba ini.