Asia Timur menjadi wilayah yang paling dinamis. Semua negara yang berada di Asia Timur dalam posisi bersitegang satu sama lain. Ketegangan semakin tinggi ketika Korea Utara (Korut) baru-baru ini melakukan melakukan serangkaian uji coba rudal jelajah bermuatan nuklir. Hal itu mendapat reaksi negatif, khususnya dari dua negara tetangganya, yaitu Korsel dan Jepang.
Munculnya ancaman hulu ledak nuklir jelas tidak hanya menciptakan instabilitas di Asia Timur, melainkan juga di dunia, tidak terkecuali di Asia Tenggara.
Bahkan, pemerintah Indonesia semestinya ikut tergerak memikirkan adanya potensi perang nuklir di Semenanjung Korea. Ingat, sekitar 72 ribu warga Indonesia yang tinggal di Semenanjung Korea bisa menjadi korban jika muncul perang nuklir.
Adapun informasi mengenai ancaman nuklir di Semenanjung Korea ternyata menarik perhatian masyarakat Indonesia. Mengacu hasil kompetisi menulis bertajuk “Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia” yang diikuti hampir 600 peserta, hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti perkembangan isu nuklir.
Secara umum, para peserta kompetisi mengaitkan Korea Utara (DPRK) dengan dua hal utama: senjata nuklir dan Kim Jong-un. Sehubungan dengan hal ini, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) merasa perlu untuk menyelenggarakan kompetisi lain dengan tema ‘Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia’. Namun, kali ini kompetisi akan berbentuk video pendek (reels) di Instagram. Peserta didorong untuk sekreatif mungkin dalam memproduksi video tentang bahaya senjata nuklir.
Tentu saja, peserta tidak dianjurkan untuk melakukan kampanye hitam. Sebaliknya, mereka diajak untuk memikirkan secara mendalam ancaman kehancuran peradaban jika senjata nuklir diluncurkan. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mengingatkan masyarakat Indonesia akan ancaman nuklir.
Dengan mengakses informasi yang dibagikan ISDS, dan bahkan berpartisipasi dalam kompetisi reels, peserta diharapkan menyadari dan memahami betapa berbahayanya masa depan jika terjadi perang nuklir. Indonesia, meskipun tidak terlibat langsung, juga akan terkena dampak buruknya.
Ayo sobat ISDS, segera kirimkan karyamu!
Sejauh mana video mencerminkan tema yang telah ditentukan. Kejelasan dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam video.
Kemampuan video untuk menyentuh, menginspirasi, atau menggerakkan penonton.
Aspek teknis video seperti kualitas gambar, suara, dan penyuntingan.
Penggunaan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan video.
Juara I
Juara 2
Juara 3
15 Pemenang Hiburan
5 November - 15 Desember 2024
15-20 Desember 2024
21-29 Desember 2024
31 Desember 2024
Hati-hati terhadap penipuan.
ISDS tidak memungut biaya apapun untuk peserta mengikuti lomba ini.
Research group of experts and journalists that focuses on issues of strategy and defence in the country, with the chief aim of disseminating information to the public.