Laut Natuna Utara bukan sekadar hamparan air yang membiru di peta, melainkan simbol kekayaan alam dan strategis yang tak ternilai harganya bagi Indonesia. Di sinilah sumber daya alam yang melimpah tersembunyi, mulai dari ikan, terumbu karang, sampai minyak dan gas bumi. Belum lagi jalur-jalur penting perdagangan internasional melintas. Menjaga Laut Natuna Utara berarti melindungi masa depan bangsa, memberikan jaminan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
China dengan nine/ten dash line (sembilan/sepuluh garis putus-putus) telah mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan termasuk kawasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara.
Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan ini. Nasionalisme bukan hanya tentang mengibarkan bendera merah putih, tetapi juga tentang menghargai dan melindungi setiap bagian dari Tanah Air kita.
Laut Natuna Utara adalah milik kita, dan kita akan menjaganya dengan segenap jiwa raga. Kedaulatan bukan hanya tanggung jawab TNI maupun pemerintah. Bersama-sama, kita akan memastikan bahwa kedaulatan Indonesia tetap utuh dan dihormati.
Terkait hal ini, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) menggelar lomba IG reels kedaulatan bertema “Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia.’’
Lewat video reels yang kreatif, sampaikan opinimu tentang cara menjaga Pulau Natuna sebagai pulau terdekat dengan wilayah konflik di Laut China Selatan. Menurutmu bagaimana seharusnya Indonesia menjaga kedaulatannya di Natuna?
Ayo buktikan kamu cinta Indonesia dengan mengikuti lomba ini!
Sejauh mana video mencerminkan tema yang telah ditentukan. Kejelasan dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam video.
Kemampuan video untuk menyentuh, menginspirasi, atau menggerakkan penonton.
Aspek teknis video seperti kualitas gambar, suara, dan penyuntingan.
Penggunaan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan video.
Mengukur tingkat interaksi video reels melalui jumlah likes, komentar, dan shares. Semakin tinggi jumlah share akan mendapat poin lebih.
Jumlah total penonton video. Semakin tinggi jumlah penonton, semakin tinggi poinnya. (30%)
Sejauh mana video mencerminkan tema yang telah ditentukan. Kejelasan dan kekuatan pesan yang disampaikan dalam video.
Kemampuan video untuk menyentuh, menginspirasi, atau menggerakkan penonton.
1. Apakah ada biaya untuk mengikuti lomba reels ini?
Peserta lomba tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
2. Apakah tema reels harus membahas mengenai kedaulatan di Natuna?
Iya benar. Video harus berisi tentang ancaman kedaulatan di Laut Natuna Utara terutama bagaimana kamu bisa ikut menjaga dari sisi nasionalisme, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya agar Indonesia di Natuna tetap terjaga dan dihormati.
3. Kapan batas waktu akhir pengiriman karya reels?
Pengiriman karya ditutup pada 15 Oktober 2024 pukul 23.59 WIB. Setelah lewat waktu tersebut, seluruh kiriman karya video yang masuk tidak akan diikutsertakan dalam penjurian.
4. Apakah peserta boleh mengikuti lomba reels secara berkelompok?
Boleh. Selain individu, peserta boleh mengikuti lomba secara berkelompok atau tim.
5. Apakah lomba reels ini terbuka untuk siswa SMP/ SMU?
Boleh. Lomba reels ini diperuntukkan untuk segala usia. Jadi siswa SMP atau SMA bisa ikut serta. Tentu mahasiswa, dosen, TNI, Polri, ASN dan masyarakat umum juga terbuka lebar untuk mengikuti lomba ini.
6. Apakah peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya reels?
Boleh. Semakin banyak video reels yang dikirimkan maka peluang menangnya semakin tinggi. Tetapi, tim juri hanya menetapkan satu karya video sebagai pemenang.
7. Apakah narasi dalam reels harus dalam bahasa Indonesia atau bisa juga menggunakan bahasa Inggris?
Narasi utamanya wajib menggunakan bahasa Indonesia. Namun, diperbolehkan untuk memvariasinya dengan menggunakan bahasa asing.
8. Apakah boleh menggunakan HP saat mengambil gambar?
Boleh. Peserta boleh menggunakan alat perekam apa saja termasuk handphone. Selain hasil rekaman, pemilihan tema dan narasi justru menjadi poin lebih sebagai bahan penilaian oleh dewan juri.
9. Apakah peserta wajib memfollow akun IG ISDS?
Iya, benar. Peserta yang tidak memfollow akun IG ISDS tidak akan lolos seleksi administrasi dan karyanya tidak akan dinilai dewan juri.
10. Saya bukan siapa-siapa, misalnya hanya seseorang yang hobi membuat video reels, bisakah menjadi pemenang?
Juri tidak melihat latar belakang peserta, tapi menilai hasil karyanya dengan seobjektif mungkin.
11. Apakah peserta akan mendapat sertifikat?
Setiap peserta yang terdaftar akan diberikan e-sertifikat.
12. Dalam aturan durasi video antara 60 detik hingga 90 detik. Apakah diperbolehkan jika durasi video kurang atau lebih dari ketentuan?
Tidak boleh. Video harus berdurasi minimal 60 detik dan maksimal 90 detik.
13. Apakah boleh menggunakan footage/image atau aset digital milik pihak lain?
Boleh, asal harus sesuai ketentuan hak cipta, harus dicantumkan sumber pemilik footage/image/asetnya.
14. Apakah peserta harus mengirimkan video reels?
Tidak. Peserta hanya mengirimkan link reels-nya tersebut ke link pendaftaran https://tinyurl.com/LombaReelsISDS
Panglima Armada I, TNI AL
Sutradara
Co-Founder ISDS
Juara I
Juara 2
Juara 3
3 Juara Harapan
3 Hadiah Hiburan
17 Agustus 2024
17 Agustus–15 Oktober 2024
15-25 Oktober 2024
25-31 Oktober 2024
Akhir November 2024
Pengumuman Pemenang via hybrid seminar (Zoom/Youtube) dan IG Feed (@isds.indonesia), dengan pembicara perwakilan juri dan narsum soal Natuna dan Laut China Selatan.
Hati-hati terhadap penipuan.
ISDS tidak memungut biaya apapun untuk peserta mengikuti lomba ini.
Research group of experts and journalists that focuses on issues of strategy and defence in the country, with the chief aim of disseminating information to the public.