Kedaulatan terus menjadi tema penting di tengah munculnya sejumlah konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. Konflik Laut China Selatan merupakan contoh nyata bagaimana kedaulatan menjadi isu yang sentral dialami banyak negara termasuk Indonesia. Laut Natuna Utara masuk dalam konsep Sembilan Garis Putus-Putus (Nine Dash Line) yang diklaim sepihak oleh China sebagai wilayahnya.
Ancaman kedaulatan ini nyata dan perlu disadari oleh segenap masyarakat Indonesia. Terkait hal tersebut, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) menggelar Lomba Menulis dengan tema Kedaulatan dan sub tema ‘’Ancaman Konflik di Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia’’. Lomba penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya kedaulatan.
Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 17 tahun.
A. Masyarakat Umum
B. Akademisi
C. Wartawan
Ide atau tema tulisan yang dipaparkan bagus jika memenuhi berbagai unsur seperti kebaruan, dilengkapi data dan memberikan solusi.
Tulisan memiliki informasi atau gagasan yang kuat sesuai dengan tema sehingga bisa mempengaruhi dan memberikan edukasi yang baik bagi pembaca
Tulisan bisa memberikan informasi yang jelas sehingga mudah dipahami. Selain itu tulisan juga punya struktur yang runut dan sistematis. Tulisan disusun menggunakan bahasa yang menarik dengan gaya bertutur atau bercerita
Bahasa yang digunakan dalam tulisan harus efektif dan padat. Pemilihan diksi yang tepat sehingga mendukung substasi informasi yang disampaikan.
1. Apakah ada biaya untuk mengikuti lomba penulisan ini?
Peserta lomba tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
2. Apakah tema tulisan harus mengenai konflik di Laut Cina Selatan atau bertema kedaulatan secara umum?
Tema tulisan harus sesuai sub tema lomba, yaitu : ‘’Ancaman Konflik Laut China Selatan terhadap Kedaulatan Indonesia.’’
3. Kapan batas waktu akhir pengiriman tulisan?
Pengiriman karya tulisan ditutup jam 23.59 WIB tanggal 31 Mei 2024. Setelah waktu tersebut, seluruh tulisan yang masuk tidak akan diikutsertakan dalam penjurian.
4. Apakah peserta boleh mengikuti lomba menulis secara berkelompok?
Lomba penulisan ini untuk perseorangan bukan kelompok.
5. Apakah lomba penulisan ini terbuka untuk siswa SMU?
Siswa SMU ataupun setingkat dipersilahkan berpartisipasi di kategori masyarakat umum, dengan syarat minimal usia 17 tahun dan memiliki KTP.
6. Saya wartawan televisi, masuk dalam kategori peserta apa?
Jika tidak ada versi onlinenya, wartawan televisi dianjurkan mengikuti kategori masyarakat umum.
7. Apakah peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya tulisan?
Peserta dipersilahkan mengirim lebih dari satu tulisan. Tim juri hanya menetapkan satu tulisan sebagai pemenang.
8. Berapa maksimal jumlah kata dalam tulisan untuk mengikuti lomba ini?
Tidak ada. Banyaknya kata dalam tulisan bukan penilaian utama.
9. Apakah tulisan harus dalam bahasa Indonesia atau bisa juga menggunakan bahasa Inggris /asing?
Tulisan wajib menggunakan bahasa Indonesia. Namun, diperbolehkan untuk menggunakan istilah bahasa asing.
10. Apakah tulisan berbentuk karya tulis ilmiah, esai atau opini?
Bentuk tulisan disesuaikan dengan kategori lomba yang diikuti peserta.
Untuk kategori masyarakat umum dan akademisi, tulisan berbentuk opini atau esai. Tulisan tidak perlu dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Untuk kategori wartawan, tulisannya dibuat dalam format berita: kelengkapan data, narasumber. Analisa serta solusi menjadi nilai lebih. Tulisan harus berbasis data dan fakta serta memberi solusi.
11. Apa maksud dari syarat tulisan wajib dimuat di blog media, seperti Kompasiana (Kompas), Indonesiana (Tempo), Retizen (Republika), atau situs citizen journalism lainnya di media?
Blog media adalah sebuah platform opini dan publikasi online yang dikembangkan oleh media massa seperti Kompas, Tempo atau lainnya.
Peserta kategori masyarakat umum dan akademisi, tulisan wajib diunggah di blog media. Mengenai cara bagaimana unggah tulisan di blog media tersebut silahkan mencari tahu melalui google.
12. Untuk kategori masyarakat umum, apakah tulisannya dapat dipublikasikan di media cetak atau media online?
Boleh dan tidak wajib.
Peserta kategori masyarakat umum dan akademisi yang tulisannya dimuat di media massa akan memiliki catatan khusus yang baik untuk penilaian. Tetapi peserta tetap wajib mengunggah tulisannya di blog media.
13. Apakah diperbolehkan menggunakan akun orang lain untuk mengunggah tulisan? Peserta harus menggunakan akun media sosial sendiri.
14, Untuk kategori wartawan, apakah juga harus mengirimkan tulisan dalam format Word seperti yang ada di persyaratan lomba?
Selain dimuat di media masing-masing, tulisan tetap wajib dikirim dalam format Word ke https://bit.ly/LombaISDS.
15. Untuk kategori wartawan, apakah ada batas waktu tulisan yang sudah terbit di media?
Tulisan adalah karya yang dimuat di media massa dalam periode tahun 2024.
16. Apakah ada perbedaan dalam hal penilaian dalam kategori masyarakat umum, akademis, dan wartawan?
Tidak ada. Seluruh tulisan dinilai berdasarkan fakta, data, analisis serta memberikan solusi dan sesuai unsur-unsur kriteria penilaian seperti yang tercantum https://www.isds.co.id/lomba/
Dubes RI di Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) periode 2016-2022.
Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Rektor Universitas Pertahanan (2020-2023)
Co-Founder ISDS
Juara I
Juara 2
Juara 3
3 Juara Harapan
Mulai 4 Maret 2024
31 Mei 2024
1 – 23 Juni 2024
24 Juni 2024
Hati-hati terhadap penipuan.
ISDS tidak memungut biaya apapun untuk peserta mengikuti lomba ini.
Research group of experts and journalists that focuses on issues of strategy and defence in the country, with the chief aim of disseminating information to the public.