Perjuangkan Peran Indonesia di APEC 2025, ISDS Gelar Lomba IG Reels 

Keindahan kota Gyeongju menjadi daya Tarik tersendiri bagi siapapun yang berkunjung ke sana. Kini, kota kuno itu menjadi terkenal karena akan menjadi lokasi penyelenggaraan APEC 2025 yang akan berlangsung pada pada 31 Oktober – 1 November 2025. Para pemimpin dunia dijadwalkan datang dalam acara tersebut termasuk Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Foto : Istimewa
Melalui lomba ini, ISDS ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal APEC 2025, serta hubungan erat antara Indonesia dan Korsel. Masyarakat dapat menyampaikan pesan tentang arti penting APEC, semangat kerja sama, dan peluang yang dapat diambil oleh Indonesia.
Share the Post:

JAKARTA (10 September 2025) – Forum kerjasama ekonomi regional Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 yang akan berjalan pada 31 Oktober – 1 November 2025 ini merupakan momentum penting bagi dunia, terutama Asia Pasifik, untuk memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pembangunan berkelanjutan. Korea Selatan (Korsel) sebagai tuan rumah akan menampilkan inovasi, budaya, dan perannya sebagai jembatan bagi negara-negara anggota APEC, termasuk Indonesia.

Publik Indonesia perlu menyampaikan suaranya agar agenda Pemerintah RI juga mendapat pertimbangan dan juga masukan dari khalayak. Karena itu, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) bersama The Strategy mengadakan lomba Instagram (IG) Reels bertema ‘’APEC 2025: Ekspresikan Harapan dan Kreativitasmu’’ yang berlangsung pada 8 September hingga 13 Oktober 2025. Kompetisi ini hadir sebagai wadah kreatif bagi masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan harapan mereka untuk APEC 2025 di Gyeongju, Korsel.

“Melalui lomba ini, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal APEC 2025, serta hubungan erat antara Indonesia dan Korsel. Masyarakat dapat menyampaikan pesan tentang arti penting APEC, semangat kerja sama, dan peluang yang dapat diambil oleh Indonesia,” ujar CEO dan Co-Founder ISDS, Dwi Sasongko. Syarat dan ketentuan lomba serta pendaftaran dapat dibaca di https://www.isds.co.id/lomba-ig-reels-apec-gyeongju-2025/  

Ada tiga hal utama yang menjadi fokus kampanye lomba ini. Pertama, bagaimana Korsel sebagai tuan rumah menunjukkan energi, inovasi, dan kekayaan budaya. Kedua, bagaimana berbagai agenda APEC  relevan dengan isu global dan kepentingan bangsa Indonesia, mulai dari ekonomi digital hingga pembangunan yang keberlanjutan. Ketiga, menyoroti hubungan strategis Indonesia-Korsel yang semakin erat.

Seperti dikutip dari laman Kementerian Perdagangan RI, keterlibatan Indonesia dalam APEC sangat penting karena APEC mewakili 40% populasi dunia (2,8 miliar jiwa dari 7 miliar jiwa), 44% nilai total perdagangan dunia (USD 17 triliun dari USD 37 triliun) dan 55% GDP dunia (USD 32 triliun dari USD 58 triliun). 

APEC merupakan pasar utama Indonesia karena 9 dari 10 mitra dagang terbesar Indonesia adalah anggota APEC. Tahun 2014 total ekspor Indonesia ke APEC sebesar USD 145 miliar sedangkan total ekspor Indonesia ke dunia sebesar 176 miliar (82% ekspor Indonesia adalah ke APEC), sedangkan impor Indonesia dari APEC sebesar USD 151 miliar dibanding dengan impor Indonesia dari dunia sebesar USD 178 miliar (84% impor Indonesia dari anggota APEC).

Pertemuan Trump-Xi Jinping

Diselenggarakan dengan tema “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Terhubung, Berinovasi, dan Sejahtera,” para pemimpin dunia akan berkumpul untuk menjajaki peluang kerja sama dalam mengatasi tantangan global pengembangan artificial intelligence (AI) dan pergeseran tren demografi di forum KTT APEC 2025. 

Dalam KTT APEC ini, Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping—yang negaranya akan menjadi tuan rumah KTT pada tahun 2026—diperkirakan akan hadir di Gyeongju. 

Adapun, Gyeongju, ibu kota kuno Kerajaan Silla selama hampir seribu tahun (57 SM – 935 M), merupakan salah satu pilar sejarah dan budaya tradisional Korsel. Kota ini memiliki beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk Gua Seokguram dan Kuil Bulguksa. Terletak di dekat pusat manufaktur maju Korea, termasuk industri perkapalan, baja, dan tenaga nuklir, Gyeongju telah berkembang menjadi kota dinamis tempat masa lalu, masa kini, dan masa depan bertemu.

Kompleks Turis Bomun yang terletak di Kota Gyeongju direnovasi besar-besaran untuk menyambut digelarnya KTT APEC. Patung tiga dimensi setinggi 16 meter akan dibangun dengan inspirasi bentuk telur yang menyimbolkan kerajaan Silla. Video terkait APEC akan disiarkan ke arah patung tersebut. Yukbuchon akan disulap menjadi ruang seni media dengan bentuknya yang berupa gedung tradisional Korea. 

Pada akhir Juli lalu, Perdana Menteri Kim Min-seok menyatakan bahwa ia akan meninjau secara cermat seluruh aspek, termasuk infrastruktur, konten budaya, dan layanan. Ia juga mengatakan akan menetapkan indikator kinerja yang jelas untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan KTT. 

Panitia Penyelenggara APEC juga menunjuk penyanyi K-pop G-Dragon sebagai duta promosi untuk KTT APEC 2025. Panitia menjelaskan, “Sebagai simbol kreativitas dan inovasi, G-Dragon adalah sosok paling tepat untuk menyampaikan nilai-nilai konektivitas dan keberlanjutan yang ingin dipromosikan APEC kepada masyarakat di dalam dan luar Korea,” seperti dilaporkan oleh Indonesian.korea.net. Mulai dari upacara pengangkatan, G-Dragon akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan APEC, termasuk tampil dalam konten promosi dan menghadiri acara-acara resmi.

APEC 2025 merupakan momentum penting bagi dunia, terutama Asia Pasifik, untuk memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pembangunan berkelanjutan. Korea Selatan sebagai tuan rumah akan menampilkan inovasi, budaya, dan perannya sebagai jembatan bagi negara-negara anggota APEC, termasuk Indonesia.

KTT ini juga akan menampilkan acara lain, termasuk CEO Summit yang akan mempertemukan tokoh-tokoh ekonomi terkemuka untuk membahas masa depan ekonomi, industri, dan teknologi. Acara-acara ini akan menjadi kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan para pemimpin dunia.(Lina Nursanty)