Presiden Republik Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025). Kunjungan ini bukan hanya menandai babak baru dalam hubungan bilateral, tetapi juga memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.
Kunjungan Macron kali ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, yang dimaknai kedua pemimpin dengan langkah besar: mengadopsi Joint Vision 2050 atau deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan kedua negara. “Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia–Prancis di tahun 2050. Ini juga menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan komitmen kita di bidang strategis,” lanjut Presiden Prabowo.
Keberangkatan Presiden Macron dari Yogyakarta ke Singapura menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kenegaraan yang padat namun sarat makna. Sebelumnya, Presiden Macron dan Presiden Prabowo telah mengikuti sejumlah agenda penting, termasuk upacara penyambutan di Istana Merdeka Jakarta, kunjungan ke situs warisan dunia Candi Borobudur hingga lawatan ke Akademi Militer Magelang.
Presiden Macron secara khusus menyampaikan kekaguman mendalam terhadap Candi Borobudur. Dia menyampaikan penghormatan tinggi terhadap kekayaan sejarah dan artistik bangsa Indonesia, yang menurutnya tak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga inspirasi bagi dunia. “Jadi di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam, rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia. Candi ini bukan hanya monumen melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” ucap Presiden Macron. (*)
Foto-foto : BPMI Setpres





